Sound Level Meter adalah
mediator perangkat untuk mengukur kebisingan, Kebisingan sendiri
didefinisikan sebagai "suara yang tak dikehendaki, misalnya yang
merintangi terdengarnya suara-suara, musik dsb, atau yang menyebabkan
rasa sakit atau yang menghalangi gaya hidup. (JIS Z 8106 [IEC60050-801]
kosa kata elektro-teknik Internasional Bab 801: Akustikal dan
elektroakustik)". Jadi dapat disimpulkan bahwa kebisingan adalah
bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan,
kenyamanan serta dapat menimbulkan ketulian, nah untuk mengetahui
intensitas bising di lingkungan kerja, digunakanlah Sound Level meter
dengan mekanisme kerjanya apabila ada benda bergetar, maka akan
menyebabkan terjadinya perubahan tekanan udara yang dapat ditangkap oleh
alat ini, selanjutnya akan menggerakan meter penunjuk.
Kenapa Sound Level Meter di perlukan untuk mengukur kebisingan suara pada industri?
Karena kita tahu bahwa kebisingan akan
mempengaruhi kinerja dari tenaga kerja pada industri tersebut, karena
kebisingan menyebabkan berbagai gangguan terhadap tenaga kerja, seperti
gangguan fisiologis, gangguan psikologis,gangguan komunikasi dan
ketulian,atau ada yang menggolongkan gangguannya berupa gangguan
auditory, misalnya gangguan terhadap pendengaran dan gangguan non
auditory seperti komunikasi terganggu, ancaman bahaya keselamatan,
menurunnya performance kerja, kelelahan dan stress.
Diharapkan dengan menggunakan Sound level meter akan
memberikan solusi bagi keselamatan tenaga kerja industri karena dengan
mengetahui tingkat ukur seberapa besar intensitas suara yang didapat
maka akan mendapatkan system proteksi ke tenaga kerja yang baik dan
benar. Berikut merupakan alat pelindung pendengaran atas gangguan
kebisingan, Alat pelindung diri yang dipakai harus mampu mengurangi
kebisingan hingga mencapai level TWA atau kurang dari itu, yaitu 85 dB.
Ada 3 jenis alat pelindung pendengaran
yaitu :
- sumbat telinga (earplug), dapat mengurangi kebisingan 8-30 dB.
Biasanya digunakan untuk proteksi sampai dengan 100 dB. Beberapa
tipe dari sumbat telinga antara lain : Formable type, Costum-molded
type, Premolded type.
- Tutup telinga (earmuff), dapat menurunkan kebisingan 25-40 dB. Digunakan untuk proteksi sampai dengan 110 dB.
- Helm (helmet), mengurangi kebisingan 40-50 dB
SOUND LEVEL METER
measurement merupakan Suatu perangkat alat uji untuk mengukur tingkat
kebisingan suara, hal tersebut sangat di perlukan terutama untuk
lingkungan industri, contoh pada industri penerbangan dimana lingkungan
sekitar harus diuji tingkat kebisingan suara atau tekanan suara yang
ditimbulkannya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar.
SOUND LEVEL METER saat ini memiliki standarisasi international dengan standar EC 61672:2003.
Ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh dalam pengukuran menggunakan
sound level meter ini hal tersebut membuat gelombang suara yang terukur
bisa jadi tidak sama dengan nilai intensitas gelombang suara sebenarnya.
faktor tesebut sbb :
Adanya angin yang bertiup dari berbagai arah menyebabkan tidak akuratnya nilai yang terukur oleh SOUND LEVEL METER
Pengaruh kecepatan angin membuat nilai intensitas suara yang terukur tidak sesuai dengan intensitas suara dari SOUND LEVEL METER
Posisi tempat pengukuran yang terbuka
seperti disekitar yang banyak tumbuhan dimana suara yang di uji banyak
diserap oleh tumbuhan sehinnga pengukuran tidak maksimal.
dari beberapa faktor tesebut diketahui bahwa perjalanan suara berpengaruh dengan benda sekitar yang menyerap suara.