Prinsip Kerja Solar Water Pump
Solar Water Pump atau Pompa Air Tenaga Surya adalah
piranti atau peralatan yang dibuat untuk kebutuhan mengalirkan air dari
suatu tempat atau sumber air untuk di alirkan menuju ke tempat lain
dengan memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energinya. Solar
water pump ini bisa dipakai untuk sistem irigasi di sawah, sistem
pengairan tambak, sistem pengairan untuk peternakan besar, sistem
pengairan untuk kolam ikan, sistem pengairan kolam renang, sistem
pengairan untuk konsumsi air bersih / air minum di desa maupun kota.
Prinsip kerja dari solar water pump ini berdasarkan intensitas
cahaya matahari. Semakin lama atau semakin banyak cahaya matahari yang
didapat maka semakin banyak pula air yang dipompa oleh solar water pump
ini. Karena cahaya matahari dibutuhkan oleh solar cell untuk kemudian
dirubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang didapat dari cahaya
matahari melalui solar cell inilah yang kemudian dipakai sebagai sumber
listrik untuk menggerakkan motor pada pompa air.
Jerman sebagai negara yang telah menerapkan sistem listrik tenaga surya
terbesar (terbanyak) di dunia juga telah memproduksi solar water pump.
Merk dengan keandalan dan kwalitas yang telah diakui adalah merk LORENTZ.
Disesuaikan dengan kebutuhan lokasi sumber air, pompa air tenaga surya merk LORENTZ diproduksi dengan beberapa jenis / model.
- Karakteristik pertama adalah Solar water pump dengan model Surface Pump (Pompa permukaan / pompa apung). Model pompa air ini digunakan untuk memompa air permukaan dimana kedalaman permukaan air tanah tidak lebih dari 6 meter.
- Sedangkan karakteristik yang kedua adalah Solar water pump model Submersible Pump (Pompa air celup) Model pompa air ini digunakan untuk memompa air yang ada di dalam tanah dimana kedalaman permukaan air tanah lebih dari 6 meter dari permukaan tanah.
Pemilihan type dan kapasitas pompa yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan membaca grafik yang telah disediakan oleh produsen LORENTZ,
sedangkan untuk akurasi design maka kami sediakan bantuan untuk
mengukur dan menentukan kapasitas pompa berdasarkan data yang dibutuhkan
:
1. Letak lokasi instalasi yang direncanakan ( Desa – Kecamatan – Kabupaten – Provinsi)
2. Data Head Pump yang direncanakan (Ketinggian Pemompaan)
3. Data kebutuhan air harian (M3/Day) yang direncanakan.
Informasi diatas adalah data primer yang kami butuhkan dalam menmbuat design system pompa air tenaga surya yg akurat.
Mengapa harus memilih Solar Water Pumps ?
1. Solar water pump tidak membutuhkan Bahan bakar minyak / BBM.
2. Solar water pump tidak membutuhkan tenaga operator untuk mengoperasikan system ini.
3. Solar water pump memiliki usia pakai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan system pompa diesel.
4. Kapasitas System Pompa bisa melayani untuk kebutuhan air bersih maupun Irigasi sebagaimana dibutuhkan di lapangan.
5. Karena sumber energy yang digunakan berasal dari cahaya matahari,
maka solar water pumps menghasilkan volume pemompaan lebih banyak saat
kemarau.
6. Tanpa battery (ACCU) solar water pump sudah bisa dipakai pada siang
hari, namun apabila kebutuhan pemompaan air juga untuk malam hari (24
jam) maka listrik dari solar modul solar cell ssbagian disimpan ke dalam
battery (ACCU) untuk cadangan listrik pada saat malam hari
Solar water pump terdiri dari 4 peralatan utama :
1. Modul Panel Surya : berfungsi untuk merubah energy cahaya matahari
menjadi energi listrik yang akan dipakai untuk menggerakkan motor pompa.
2. Motor Controller : berfungsi mengatur energi listrik yang dihasilkan
oleh panel surya agar dapat dimanfaatkan secara maximum untuk
menggerakkan pompa.
3. Pompa : merubah energy listrik dari controller menjadi energy gerak dan berfungsi untuk memompa air.
4. Battery (ACCU) untuk menyimpan arus listrik yang sifatnya sebagai cadangan lidtrik pada saat malam hari.
4. Battery (ACCU) untuk menyimpan arus listrik yang sifatnya sebagai cadangan lidtrik pada saat malam hari.